"Pengembangan yang negara-negara lain membuat di gedung persenjataan, untuk mengambil peralatan komunikasi kami, benar-benar dingin," kata Cruz selama diskusi Selasa (16 Mei) di "di the Launchpad: kembali ke Deep Space," acara webcast di Washington, D.C. yang diselenggarakan oleh majalah The Atlantic.
"Saya akan memberitahu Anda, beberapa briefing diklasifikasikan akan mengambil napas Anda pergi pada ancaman potensial yang kita hadapi," ditambahkan Cruz, yang melayani di Senat Armed Services Committee dan kursi Sains, perdagangan dan transportasi panitia subkomite ruang, ilmu pengetahuan dan daya saing.
Keamanan Nasional Amerika Serikat dan ekonomi sangat bergantung pada satelit maju banyak negara, ujar Cruz, dari pesawat pengintaian dan komunikasi militer untuk burung komersial yang memungkinkan penarikan ATM dan kartu kredit pembelian.
"Dengan infrastruktur satelit kami menjadi rentan, langkah-langkah dasar perdagangan dan kehidupan terancam mendalam, dan saya pikir kita perlu serius investasi untuk mengatasi kerentanan itu," Cruz mengatakan Ross Andersen, editor senior di The Atlantic, selama diskusi kemarin.
Komentar oleh Cruz — yang tidak menguraikan jenis atau tingkat investasi yang dibutuhkan — cermin yang baru saja dibuat oleh beberapa berpangkat tinggi American pejabat militer, yang telah menekankan bahwa bangsa perlu mempersiapkan perang yang meluas ke ruang angkasa.
Misalnya, pada bulan Maret, Angkatan Laut wakil Laksamana Charles A. Richard, wakil komandan Komando strategis AS, mengatakan Amerika Serikat harus "menjaga sikap ruang" yang mengkomunikasikan pesan yang sama ke potensi lawan yang kuat senjata nuklir: ada hanya tidak ada manfaat untuk menyerang.
"Saya menyerahkan [yang] adalah cara terbaik untuk mencegah perang harus disiapkan untuk perang, dan kami akan memastikan bahwa semua orang tahu kita akan siap untuk melawan dan memenangkan perang di semua domain, termasuk ruang," kata Richard pada 22 Maret selama presentasi di Center for Strategic and International Studies konferensi di Washington, D.C.
Richard dikutip laporan bahwa Rusia dan Cina sedang mengembangkan berbagai teknologi anti-satelit. Cruz dipilih dua bangsa-bangsa untuk pekerjaan seperti itu juga, dalam menanggapi pertanyaan dari Andersen tentang bagaimana menghindari perlombaan senjata di ruang angkasa.
Baca Juga : Game Digimon Terbaru dan Seru Untuk Dimainkan"Itu adalah kepedulian yang sangat nyata, tetapi kita juga harus mengakui kenyataan, yang merupakan negara yang lain — termasuk China, termasuk Rusia — membuat investasi yang signifikan dalam hal tersebut," kata Cruz. "Jadi saya pikir mencuat kepala kita di pasir dan berkata, 'kita tidak ingin perlombaan senjata, jadi kita hanya akan mengabaikan ancaman'-itu tidak merupakan langkah bijaksana."
Belum ada tanggapan untuk "Benar-Benar Mengerikan "Satelit AS Rentan Terhadap Musuh Menyerang""
Post a Comment